Para petani di Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten, Purwakarta, Jawa Barat merasakan manfaat embung (tempat penampung air) yang ada di wilayah mereka.
Pembangunan embung pada 2021 bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) itu diklaim dapat mengairi sawah seluas sekitar 25 hektar lebih.
“Karena tidak hanya persawahan di Desa Cibogogirang saja, luar desa itu juga memang merasakan manfaat keberadaan embung itu,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian, pada Dinas Pangan dan Pertanian, Kabupaten Purwakarta, Erlan Diansyah, Sabtu 16 Juli 2022.
Ia mengatakan, embung di Desa Cibogogirang diperkirakan seluas 60 kali 120 meter persegi itu dapat menampung air dengan jumlah banyak.
Embung itu dapat dimanfaatkan ketika ketersediaan air baku di sekitar desa itu mulai berkurang. Terutama pada musim kemarau para petani di sekitar desa itu tidak khawatir kekurangan air untuk mengairi sawah mereka.
“Seperti kita ketahui bersama embung di sektor pertanian sangat bermanfaat bagi para petani,” kata Erlan.
Ia menjelaskan bahwa pada prinsipnya embung itu untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait.
“Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan area sawah para petani,” ujar Erlan menegaskan.
Sementara itu, salah satu Kelompok Tani Saluyu di Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered Purwakarta, Tata mengaku telah merasakan manfaat keberadaan embung untuk mengaliri area persawahan, baik kelompok tani yang ia pimpin maupun bagi petani yang tergabung di kelompok tani lain.
“Jadi air kita tampung dulu di embung itu, ketika area sawah ada yang kekurangan air kita suplai air yang ada di embung itu,” ujar dia.
Diketahui, kelompok tani mendapat bantuan dalam sektor pertanian mengajukan permohonam bantuan yang ditujukan kepada pemerintah.
Proposal itu kemudian diserahkan ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan untuk diinfut melalui aplikasi. Ketika bantuan itu terealisasi biaya pembangunan masuk ke rekening kelompok tani. Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pangan dan Pertanian mengawasi selama pengerjaan berlangsung.
Komentar
Sohna kasahna
Selasa, 12 September 2023 10:35izin bang izin kak izin menyampaikan semangat terus izin bang izin kak
Arif Maulana
Selasa, 12 September 2023 10:58izin kak keren kak izin kak
sandi prawira
Selasa, 12 September 2023 11:01izin kak keren kak izin kak
muhammad rifqi
Selasa, 12 September 2023 11:17semangat terus semoga bermanfaat
muhammad ravi paembonan
Selasa, 12 September 2023 11:17????????
Muhammad Sabaruddin
Selasa, 12 September 2023 13:04izin kak izin menyampaikan semangat terus kak izin kak
Ita Luspita
Selasa, 12 September 2023 13:06izin kak sangat bermanfaat kak
raja wima putra ilhami
Selasa, 12 September 2023 13:30izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
muhammad athaya althaaf
Selasa, 12 September 2023 13:33izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
muhammad ilham surya bismi
Selasa, 12 September 2023 13:36izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
Mirza Hawari
Selasa, 12 September 2023 13:39izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
MUHAMMAD MUBARRAQ
Selasa, 12 September 2023 13:40izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
PARHAN AL ZIKRI RAMBE
Selasa, 12 September 2023 14:50izin bang izin kak izin menyampaikan semangat kak izin bang izin kak
alyah najwa
Selasa, 12 September 2023 17:24izin kak izin menyampaikan semangat selalu kak izin kak